Orang
bilang saya gigih dan semangat, “ kenapa agen gigih dan semangan? Dahulu saya juga tidak segigih ini.
Alasan kenapa saya gigih dan semangat?
Pada
suatu hari di waktu saya ingin menawarkan asuransi kepada seseorang, saya
berfikir orang ini penting, dia harus mempunyai asuransi, tapi ternyata orang tersebut
sibuk dan sibuk terus dengan pekerjaannya, padahal pada waktu saya buatkan proposal dari prudential orang itu sudah
hampir iya akan bertemu dengan saya untuk menanda tangani polis asuransi tersebut, tapi waktu berkata lain dia terus semakin sibuk dan sibuk
lagi.
akhirnya saya tidak enak hati, semangat saya kendor dan saya jadi lupa untuk berbuat gigih lagi,
saya pikir nanti jka orang itu butuh asuransi akan telpon sendiri ke saya,
siapakah
orang itu, orang itu adalah jelas saudara saya, ternyata musibah berkata lain saudara
saya mengami kecelakaan dan meningggal dunia. "ya allah, waktu saya datang saya sungguh kecewa,
saya nangis lebih kencang dari tangisan istrinya,
kenap saya nangis lebih
kenceng dari istrinya? karena saya datang cuma bawa duka, hanya ucapan doa dan uang
secukupnya, semestinya saya dateng membawa uang santunan 2 milyar,
saya bertekad muai hari ini dan detik
ini saya janji pada diri saya sendiri, bahwa yang saya jual adalah penting,
saya harus sungguh-sungguh, dan saya tidak akan menunda, saya segera mau bertemu dengan orang-orang yang saya sangat sayangi, kalo dia menolak yah terserah dia, bahwa ini penting
untuk dia.
catatan, orang yang menunda karena tidak jelas untung nya dan tidak tau ruginya,
Otak manusia hanya mencari nikmat untuk menghindari sengsara kalau tidak jelas nikmat dan actionnya.
Tapi faktanya sayang 80% motivasi dateng karena menghindari sengsara. Berapapun jumlahnya
nanti yang di dapat tidak peduli, tapi kalo mendadak terkena musibah kecelakaan dan meninggal keluarga tidak mendapat apa-apa, sungguh terlalu hidup ini.